Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:48:16【Resep Pembaca】638 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
 - SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura
 - Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
 - Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos
 - Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
 - Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
 - Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
 - KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
 - Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
 - Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Tradisi unik negara

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang